Thursday, 30 July 2015

SEJARAH BATIK BROTOSENO SRAGEN


Batik brotoseno sudah berdiri sejak tahun 1974 oleh bapak h.supajan yang beralamat di dk kuyang ds kliwon kec masarankab sragen jawa tengah.pada masa itu batik brotoseno dalam usahanya baru sebatas proses setengah jadi dan tenaga yang ada baru sekitar 50 orang.dari produk setengah jadi tersebut didistributorkan kepada pengusaha yang berada di solo untuk dijadikan bahan jadi seiring berjalannya waktu dan usaha yang dikelola mengalami kemajuan maka pada tahun 1980-an perusahaan yang dikelola bapak suparjan sudah mulai proses sendiri sampai selesai dan siap dijual.dn untuk mendukung pengembangan usaha maka mengajukan izizn-izin secara bertahap yaitu siup no 308/ii. 19/pk/vii/86 tdp no 11. 14. 552. 00664 dan ho no 503/02/iiib/idz/04/1994 yang diberi nama brotoseno dari kantor disperindakop kab sragen.

Seragam batik klik disini

Pada waktu itu tenaga kerja yang diserap menjadi 100 orang yang sebagian besar adalah tenaga perempuan.dan selain tenaga yang dikelola sendiri tersebut diluar juga dibentuk kelompok-kelompok kerja batik yang disebut anak asuh dengan suksesnya mengelola anak asuh dan melestarikan warisan budaya khususnya batik tersebut maka pada tahun 1991 mendapat penghargaan dari bapak gubernur jwa tengah pada bulan agustus berupa bhakti upradana dan empat bulan berikutnya bulan desember mendapat penghargaan lagi dari bapak presiden  berupa upakarti.

Kain batik klik disini 

Pada tahun 1997 perusahaan mulai dikelola oleh putra tunggal bapak suparjan dan ibu rusni yang bernama eko suprihono se dan istrinya eni aliyah hayati se.sebagai penerus sebuah peruasahaan tanggungjawab yang dipikul sangatlah besar karena maju dan mundurnya usaha sangat tergantung pada pengelolanya.agar bisa meneruskan dan mengembangkan usahanya dengan baik maka eko suprihono bekerja sama dan berbagi tugas denga istriya.masing-masing saling berkoordinasi dalam pengelolaan.suaminya sebagai pimpinan sedang istrinya mendesign mengontrol produksi dan pemasaran dalam meneruskan usahanya maka segala izin juga sudah mengalami pembaharuan dan perubahan akan tetepi nama tetap masih brotoseno yaitu : tanda daftar perusahaan(tdp) no:111455200928 surat izin usaha perdagangan (siup) no:517/403-01/kpt/pk?iii/2005 iio no:503/160-05/kpt/i/2007.dalam perkembagannya juga mendapat penghargaan siddha karya dari dinas tenaga kerja.transmigrasi dan kependudukan propinsi jawa tengah tahun 2008.

Untuk pengelolaan suatu usaha tak terlepas dari pemasaran dan disain suatu produk untuk iti brotoseno selalu mencari bahan dan motif yang baru dan bayak disukai oleh para konsumen.pengelolaan dan bagian disain dan proses produksi tidak terlepas dari tenaga pembatik setiap saat kami selalu koordinasi dengan mereka baik mengenai kendala yang dihadapi dalam pola membatik sampai kualitas control batik.brotoseno saat ini telah mengerjakan tenaga kerja lebih dari 300-an pembatik baik didalam perusahaan maupun diluar perusaaan.dengan menerapkan system mitra kerja yang mana sebagian ada yang membawa dari tempat kami masih bahan kemudian di batik setelah selesai di setorkan kembali dan sebagian lagi ada yang sudah diproses berbentuk setengah jadi baru disetor.

No comments:

Post a Comment